PLN Punya Utang Rp 200 Triliun, Dirkeu: Aman Terkendali

PLN Punya Utang Rp 200 Triliun, Dirkeu: Aman Terkendali

Michael Agustinus - detikFinance
Rabu, 05 Jul 2017 13:34 WIB
PLN Punya Utang Rp 200 Triliun, Dirkeu: Aman Terkendali
Foto: Dok, PLN.
Jakarta - Para pertengahan Juni lalu, ada isu yang disebar melalui pesan singkat bahwa PLN punya utang sangat besar yang jatuh tempo pada Agustus 2017. Dalam broadcast tersebut, disebutkan bahwa PLN tak akan bisa membayar utang jatuh tempo sehingga perekonomian Indonesia bakal terguncang.

Terkait isu tersebut, Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto menegaskan bahwa isu itu hanya berita bohong belaka alias hoax. Tidak benar ada utang jatuh tempo dalam waktu dekat ini.

"Apa yang anda pernah dengar cerita itu, enggak ada itu, enggak benar sama sekali. Dibilang jatuh tempo sekian, enggak benar itu, sudah selesai. Enggak ada utang jatuh tempo Agustus," kata Sarwono saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (5/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PLN sudah membayar semua utang jatuh tempo pada tahun ini. "Bahkan pada waktu kita menerbitkan obiligasi-obligasi itu, kita sudah menyelesaikan kewajiban-kewajiban kita," tegasnya.

Sarwono menambahkan, PLN sama sekali tak mengalami masalah likuiditas. Semua utang dikelola dengan baik, tidak ada yang sampai menggoyang keuangan perusahaan.

"Jadi PLN selalu memelihara bagaimana likuiditas terjaga dengan baik. Kapan utang jatuh tempo dan sebagainya, tidak ada kesulitan dalam pembayaran kewajiban-kewajiban," ucapnya.

Utang PLN sekarang berjumlah sekitar Rp 200 triliun. Tapi jatuh temponya tak berbarengan dan masih panjang.

"Utang PLN sekarang Rp 200-an triliun, tapi spread, masih jauh sekali. Kita selalu spread agar tidak ada masalah likuiditas," paparnya.

Utang PLN aman terkendali, tidak ada masalah. "Kita sudah persiapkan itu, tahun kapan utang kita jatuh tempo, sudah persiapan. Semua terkendali dengan baik," pungkasnya. (mca/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads