Tarif Listrik Industri RI Lebih Mahal Ketimbang Malaysia dan Vietnam

Tarif Listrik Industri RI Lebih Mahal Ketimbang Malaysia dan Vietnam

Michael Agustinus - detikFinance
Kamis, 06 Jul 2017 11:04 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mendorong agar PLN terus melakukan efisiensi sehingga tarif listrik bisa lebih rendah. Khusus untuk tarif listrik industri yang sekarang rata-rata Rp 1.100/kWh, Jonan ingin turun menjadi Rp 800-900/kWh dalam 3 tahun.

Penurunan tarif listrik akan sangat bermanfaat untuk masyarakat. Untuk pelanggan industri misalnya, biaya listrik yang lebih efisien tentu meningkatkan daya saing.

Berdasarkan data PLN yang diperoleh detikFinance, tarif listrik industri di Indonesia bukan yang termurah, tapi juga bukan yang termahal. Per Mei 2017, tarif listrik untuk golongan pelanggan Industri Besar-TT (Tegangan Tinggi) adalah Rp 997/kWh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Industri besar di Malaysia dan Vietnam dikenai tarif yang lebih murah dibanding di Indonesia, yakni Rp 891/kWh di Malaysia dan Rp 894/kWh di Vietnam.

Tetapi tarif listrik industri di Indonesia masih kompetitif dibanding Thailand, Singapura, dan Filipina. Di Thailand Rp 1.034/kWh, Rp 1.382 di Singapura, dan Rp 1.417/kWh di Filipina.

Sedangkan untuk pelanggan golongan Industri Menengah-TM (Tegangan Menengah), di Indonesia tarifnya Rp 1.115/kWh, kalah efisien dibanding Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Di Malaysia hanya Rp 952/kWh, Thailand Rp 1.034/kWh, dan Vietnam Rp 940/kWh.

Namun dibanding Singapura yang memasang tarif Rp 1.419/kWh dan Filipina Rp 1.425/kWh, Indonesia masih lebih efisien.

Untuk tarif listrik pelanggan Bisnis Besar-TM, Indonesia masih kompetitif dibanding Thailand, Singapura, Filipina, dan Vietnam. Di Indonesia Rp 1.115/kWh, sedangkan Thailand Rp 1.149/kWh, Singapura Rp 1.523/kWh, Filipina Rp 1.464/kWh, dan Vietnam Rp 1.456/kWh.

Di Bisnis Besar, hanya Malaysia yang punya tarif listrik lebih murah dari Indonesia, yakni, Rp 1.102/kWh.

Lalu untuk pelanggan Bisnis Menengah-TR, tarif listrik di Indonesia Rp 1.467/kWh, lebih murah dibanding Malaysia yang sebesar Rp 1.559/kWh, Singapura Rp 1.556/kWh, Filipina Rp 1.496/kWh, dan Vietnam Rp 1.583/kWh. Hanya Thailand yang lebih rendah, yakni Rp 1.188/kWh. (mca/mkj)

Hide Ads