86% Produksi Minyak RI Berasal dari 10 Perusahaan Ini

86% Produksi Minyak RI Berasal dari 10 Perusahaan Ini

Michael Agustinus - detikFinance
Jumat, 07 Jul 2017 10:32 WIB
Foto: Reuters
Jakarta - Per 30 Juni 2017, produksi minyak Indonesia tercatat sebesar 808.800 barel per hari (BPH). Capaian produksi ini sedikit di atas target yang ditetapkan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam Work Program & Burget (WP&B), yakni 808.400 BPH.

Dari total produksi 808.800 BPH itu, sebanyak 694.800 berasal dari 10 perusahaan migas. Total ada 85 perusahaan migas yang mengelola Wilayah Kerja (WK) produksi, tapi 75 perusahaan hanya menyumbang 14% produksi nasional atau 116.000 BPH.

"Sepuluh besar perusahaan ini memproduksi 86% produksi minyak Indonesia. 75 KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) lain sisanya," kata Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut daftar 10 KKKS dengan produksi minyak terbesar per 30 Juni 2017 seperti dikutip detikFinance dari data SKK Migas, Jumat (7/7/2017):
  • Chevron Pacific Indonesia (Blok Rokan) 226.500 BPH
  • Mobil Cepu Ltd (Blok Cepu) 199.800 BPH
  • PT Pertamina EP (tersebar di seluruh Indonesia) 78.800 BPH
  • Total E&P Indonesie (Blok Mahakam) 55.100 BPH
  • Pertamina Hulu Energy ONWJ Ltd (Blok ONWJ) 33.400 BPH
  • CNOOC SES Ltd/PHE (Blok South East Sumatera) 30.600 BPH
  • Medco Natuna (Blok South Natuna Sea "B") 18.400 BPH
  • Chevron Indonesia Company/PHI (Blok East Kalimantan) 18.200 BPH
  • PC Ketapang II Ltd (Blok Ketapang) 17.600 BPH
  • VICO (Blok Sanga-Sanga) 14.400 BPH
(mca/ang)

Hide Ads