.webp)
Acara yang dimulai pukul 17.50 WIB ini juga dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Rini menyaksikan penandatangan kerja sama antara dua BUMN raksasa tersebut.
Dalam sambutannya Rini mengapresiasi kerja sama dari kedua BUMN tersebut. Menurutnya kedua perusahaan berplat merah tersebut sudah menjalin kerja sama dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kerja sama proyek listrik PLN-Waskita Foto: Danang Sugianto/detikFinance |
"Ini sebetulnya kontrak kedua ya Pak Choliq (Direktur Utama Waskita Karya), yang didapat Waskita sehubungan dengan pembangunan transmisi di Sumatera. Ini sangat penting mengingat bukan hanya power plant yang dibutuhkan tapi juga jaringannya," tutur Rini di Gedung Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (7/7/2017).
Proyek ini juga mencakup pekerjaan konstruksi pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Sumatera, Jalur Muara Enim-New Aurduri (Sumatera Selatan-Jambi), pendanaan, pembebasan lahan dan right of way (ROW), perizinan serta studi Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL).
Adapun nilai dari proyek ini adalah lebih dari Rp 3 Triliun dengan pelaksanaan pembangunan selama 3 tahun. Nantinya, jaringan utama dari transmisi ini akan menyangga produksi listrik dari pembangkit Iistrik Mulut Tambang di Sumatera Selatan sebesar 3.000 MW.
 Kerja sama proyek listrik PLN-Waskita Foto: Danang Sugianto/detikFinance |
"Alhamdulillah saya bangga juga ternyata 500 KV yang pertama pengerjaannya bagus dalma arti dapat diterima PLN. Saya bangga dengan kerjaama PLN dna Waskuita Karya ini," imbuhnya.
Sementara Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, proyek ini merupakan bagian dari pembangunan 46.000 kms jaringan transmisi yang ditandatangani.
"JaIur transmisi Muara Enim-New Aurduri ini juga sekaligus bagian dari tol listrik 5.364 kms di lintasan Sumatera," kata Sofyan. (hns/hns)
