Minta PLN Jaga Tarif Listrik Stabil, Darmin: Penting Bagi Investor

Minta PLN Jaga Tarif Listrik Stabil, Darmin: Penting Bagi Investor

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Jumat, 21 Jul 2017 12:50 WIB
Minta PLN Jaga Tarif Listrik Stabil, Darmin: Penting Bagi Investor
Foto: Wahyu Daniel
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta PT PLN (Persero) agar dapat memberikan kepastian tarif listrik untuk jangka panjang. Dengan begitu, maka para investor akan lebih tertarik untuk menanamkan modalnya di dalam negeri.

Darmin menjelaskan, dengan adanya proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW), maka bisa membuat pasokan listrik menjadi lebih tinggi serta dapat memenuhi kebutuhan pasokan dalam negeri.

Sehingga, kata Darmin, Indonesia sudah tak perlu takut untuk kekurangan pasokan listrik. Untuk saat ini, tambah darmin, yang terpenting ialah bagaimana membuat tarif listrik dapat terus stabil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kita masuk periode di mana listrik mulai mendekati makin cukup, bahkan lebih. Ini saatnya kita mulai bicara strategi jangka panjang. Sehingga tarif listrik lebih stabil," kata Darmin dalam acara Forum Bisnis PLN di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (21/7/2017).

Menurutnya, salah satu cara agar bisa membuat tarif listrik bisa stabil dalam jangka panjang ialah dengan cara memastikan ketersediaan bahan baku untuk pembangkit listrik, contohnya batu bara. Darmin mengatakan itu bukanlah hal yang sulit dilakukan, pasalnya Indonesia memiliki banyak cadangan batubara.


"Sehingga tidak kemudian tarif listrik kita ikut dengan fluktuasi harga dari bulan ke bulan tahun ke tahun. Bagi para investor itu sangat penting. Kalau bisa diperkirakan 5-10 tahun dari sekarang berapa tarif listriknya, mereka akan jauh lebih mudah membuat perencanaan," tutur Darmin.

"Begitu juga energi primer yang lain, misalnya panas bumi. Panas bumi dieksploitasi untuk pembangkit listrik, nah sekarang tahapnya seperti itu. Kita sudah harus punya kebijakan dan skema jangka panjang untuk memastikan biaya listrik kita tidak berfluktuasi mengikuti harga dari bulan ke bulan. Harganya jangka panjang," tutupnya. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads