"Chevron sudah mengajukan revisi PoD, kegiatannya mulai lagi," ungkap Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar, saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Biaya investasi yang diajukan dalam revisi PoD, kata Arcandra, tidak sampai US$ 12 miliar. Jadi pembengkakan biaya investasinya tak separah yang diperkirakan sebelumnya. "Tahun lalu dia (Chevron) bilang sudah turun jauh, tapi saya belum lihat detailnya," kata Arcandra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan jatuhnya harga minyak, bagi Chevron proyek IDD ini kalah dengan portofolio proyek di tempat lain. Saat ini yang baru dikembangkan hanya Lapangan Bangka. Dua lapangan lainnya, yaitu Lapangan Gendalo dan Gehem masih belum tersentuh.
Pengembangan lapangan IDD diharapkan akan menambah pasokan gas hingga 800 MMSCFD. (mca/wdl)











































