Chevron Ajukan Revisi Rencana Pengembangan Proyek Gas IDD

Chevron Ajukan Revisi Rencana Pengembangan Proyek Gas IDD

Michael Agustinus - detikFinance
Rabu, 26 Jul 2017 12:46 WIB
Foto: Muhammad Idris-detikFinance
Jakarta - Setelah terkatung-katung selama 9 tahun, akhirnya ada kabar cukup melegakan dari proyek gas Indonesia Deepwater Development (IDD). Chevron Indonesia Company baru-baru ini mengajukan revisi Plan of Development (PoD) alias rencana pengembangan IDD.

"Chevron sudah mengajukan revisi PoD, kegiatannya mulai lagi," ungkap Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar, saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Biaya investasi yang diajukan dalam revisi PoD, kata Arcandra, tidak sampai US$ 12 miliar. Jadi pembengkakan biaya investasinya tak separah yang diperkirakan sebelumnya. "Tahun lalu dia (Chevron) bilang sudah turun jauh, tapi saya belum lihat detailnya," kata Arcandra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, PoD Lapangan IDD telah disetujui di 2008, namun pada 2012 Chevron Indonesia Company meminta dilakukan perubahan PoD karena ada perubahan nilai investasi yang mencapai US$ 12 miliar.

Dengan jatuhnya harga minyak, bagi Chevron proyek IDD ini kalah dengan portofolio proyek di tempat lain. Saat ini yang baru dikembangkan hanya Lapangan Bangka. Dua lapangan lainnya, yaitu Lapangan Gendalo dan Gehem masih belum tersentuh.

Pengembangan lapangan IDD diharapkan akan menambah pasokan gas hingga 800 MMSCFD. (mca/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads