"Untuk mengubah perilaku tersebut, salah satu cara yang efektif adalah melalui pembiasaan atau sering juga disebut learning by doing," ujar Kepala Sub Direktorat Bimbingan Teknis dan Kerjasama Konservasi Energi Kementerian ESDM, Gita Lestari, dalam keterangan tertulis, Kamis (3/8/2017).
Gita menyampaikan hal itu dalam acara Peluncuran Lomba Hemat Energi di sekolah untuk SMP-SMA di Denpasar, Bali, hari ini. Sekitar 30 sekolah dari sejumlah kota seperti Palembang, Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Denpasar akan mengikuti lomba tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak 2012, lomba ini digelar sebagai upaya membentuk budaya hemat energi di kalangan siswa SMP-SMA sebagai generasi muda yang dapat menjadi agent of change. Lomba akan berlangsung selama tiga bulan, mulai dari pertengahan Juli-Oktober 2017.
Mengawali rangkaian lomba, telah dilakukan pembekalan berupa Training of Trainer tentang langkah-langkah penghematan energi bagi para guru sebagai manajer energi. Selama periode lomba, para guru dan siswa ditantang untuk berkreasi dan berinovasi untuk menerapkan dan menyebarkan perilaku hemat energi baik di rumah maupun sekolah.
Selain itu, setiap bulannya para siswa akan mengikuti berbagai kompetisi bulanan, yaitu kompetisi membuat video, jingle, mural, arsitektur, artikel, dan fotografi dengan tema hemat energi. Selama proses lomba, para siswa, guru, manajemen sekolah, dan orang tua diharapkan dapat berpartisipasi aktif dan memberikan dukungan terhadap siswa dalam kegiatan ini.
"Sehingga budaya hemat energi dapat berkembang dengan baik di lingkungan rumah maupun sekolah," harap Gita.
Hadir dalam acara ini Kepala Bidang Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali, Putu Wiranate, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Komang Mertadana dan Kepala Seksi Bidng PSMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, I Gusti Ayu Sri Puja Wardani.
Acara ini juga dimeriahkan dengan kreativitas para siswa seperti tarian tradisional, band, vokal grup, serta drama dan pantomim tentang penghematan energi. Para Pahlawan Energi juga membacakan janji sebagai tanda komitmen mereka untuk terus membudayakan penghematan energi baik di sekolah, rumah, dan lingkungan pergaulan lainnya. (ega/wdl)