Tapi Pertamina tak sendirian. Perusahaan minyak asal Rusia, Lukoil, juga mengincar 2 lapangan itu dan mengirimkan proposal ke NIOC.
"Kompetitornya (Pertamina) Lukoil dari Rusia," kata Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar, saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (4/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cadangan minyak di Lapangan Ab-Teymour dan Mansouri mencapai 3 miliar barel, hampir sama dengan total cadangan minyak Indonesia yang saat ini 3,6 miliar barel.
"Pemerintah mendorong karena lapangan ini besar sekali cadangannya, cadangan kita sekarang 3,6 miliar barel sementara dari 2 lapangan itu saja ada 3 miliar barel, makanya kita berharap kalau bisa kita dapatkan minyaknya, bisa kita bawa ke Indonesia," tukasnya.
Karena itu, dalam kunjungannya ke Iran akhir pekan ini, Arcandra akan menemui menteri energi Iran membicarakan hal ini. "Kita bicara nanti masalah lapangan yang diminati Pertamina," tutupnya. (mca/wdl)











































