Bos Astra: Sebelum Mobil Listrik, Mobil Hybrid Dulu

Bos Astra: Sebelum Mobil Listrik, Mobil Hybrid Dulu

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 09 Agu 2017 12:15 WIB
Foto: Zaki Alfarabi
Jakarta - Kementerian ESDM mengaku sudah siap untuk mengembangkan mobil listrik di Indonesia. Wacana ini terus digaungkan oleh kementerian yang dipimin Iganasius Jonan itu.

Namun menurut perusahaan produsen kendaraan terbesar di Indonesia PT Astra Internasional Tbk (ASII) rencana tersebut tidak bisa serta merta bisa langsung dilakukan. Menurut Presiden Direktur Astra Internasional, Prijono Sugiarto, perlu ada tahapan peralihan ke mobil hybrid sebelum sepenuhnya berenergi listrik.

"Akan ada jenjang. Jadi istilahnya kalau mau ke Bogor ya lewat Jagorawi, ingin listrik tulen ya hybrid dulu," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (9/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil hybrid sendiri merupakan mobil dengan dua jenis teknologi untuk sumber tenaganya. Sehingga untuk memacu mesin kendaraan bsia menggunakan bensin dan baterai.

Menurut Prijono, Kementerian ESDM juga seharusnya melakukan komunikasi terlebih dahulu ke pihak asosiasi dalam hal ini Gaikindo. Hal itu agar pemerintah bisa mendapatkan masukan sebelum mengambil keputusan.

Selain itu, agar rencana tersebut juga bisa terealisasikan pemerintah juga harus memberikan insentif. Namun dia enggan menyebutkan insentif apa yang dibutuhkan oleh para pelaku industri otomotif.

"Jadi tergantung sejauh mana dialokasikan, kalau yang namanya semua lokal mungkin PPnBM-nya. Tapi enggak tahu yang mana dibutuhkan," pungkasnya. (ang/ang)

Hide Ads