Kenaikan tersebut ditunjang oleh peningkatan produksi minyak sebesar 12% menjadi 343.000 barel per hari (bph) dan gas tumbuh 4% menjadi 2,022 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
"Untuk kinerja hulu, minyak kita 343.000 bph naik 12% dibanding semester I-2016. Untuk gas kita ada peningkatan 4% menjadi 2,022 MMSCFD," kata Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam, dalam konferensi pers di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dibanding tahun lalu, PHE naik dari 63.000 bph ke 70.000 bph, PEPC naik dari 73.000 bph ke 90.000 bph, PIEP dari 85.000 bph ke 104.000 bph," tutur Alam.
Pertamina Siap Jaga Produksi Blok Mahakam
Pada kesempatan ini, Alam juga menyampaikan, Pertamina sudah mulai melakukan pengeboran di Blok Mahakam. Saat ini ladang gas dengan produksi terbesar di Indonesia itu sedang dalam masa transisi dari Total E&P ke Pertamina. Mulai 1 Januari 2018, Pertamina menjadi operator di sana.
Pertamina sudah mulai melakukan investasi untuk mempertahankan produksi di Blok Mahakam agar jangan sampai anjlok pasca 2017.
"Mengenai kegiatan di Mahakam, kita sudah melakukan pengeboran sumur yang ketiga di Mahakam. Komitmen kita untuk mempertahankan produksi sudah kita buktikan," ucapnya.
Sampai akhir tahun ini, rencananya Pertamina melakukan pengeboran 15 sumur di Blok Mahakam. Sejauh ini, kata Alam, pengeboran yang dilakukan berjalan dengan baik.
"Saya lihat timnya sudah menyatu, performanya bagus, efisiensi biaya dilakukan. Kalau semua berjalan lancar, bukan tidak mungkin kita melakukan pengeboran lebih dari 14-15. So far, kita sudah buktikan, mudah-mudahan bisa kita pertahankan," tukasnya.
Soal nasib Total, sampai saat ini belum jelas apakah perusahaan migas asal Prancis itu akan tetap di Blok Mahakam pasca 2017. Pemerintah sudah menolak 3 insentif yang diminta Total. Tetapi, menurut Alam, Total masih berminat untuk memiliki Hak Partisipasi pasca 2017, Pertamina siap bernegosiasi.
"Soal Mahakam, 3 permintaan mereka (Total) tidak bisa dipenuhi. Tapi kelihatannya mereka masih tetap berminat sehingga akan bicara dengan tim kita untuk valuasi," tutupnya. (mca/wdl)











































