Senior Field Operation PT Bakrie Darmakarya Energi, Saiful Anwa menjelaskan, bahwa dua titik sumber panas bumi yang diincar tersebut berada di Desa Mendak Kecamatan Dagangan.
"Di Kabupaten Madiun terdapat dua titik lokasi pengeboran rencananya maka kita adakan pertemuan dengan muspika untuk membahas prosedurnya. Sedangkan di Ponorogo terdapat satu titik, yakni di Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Madiun juga," jelas Saiful usai pertemuan tersebut, Kamis (24/8/2017)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Bidang ESDM, Aris Budi mengatakan KPPT Kabupaten Madiun memanggil PT Bakrie Darmakarya Energi selaku pemenang proyek pengerjaan energi panas bumi untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan awal proyek yang dilihat dari kelengkapan perizinan.
"Kami hanya ingin memastikan. Ini masih tahapan yang panjang. Rapat seperti ini akan kami sampaikan secara berkala. Bakrie akan melaporkan setiap progres di lokasi," tutut Aris.
Menurut Aris, seluruh proses terkait perizinan ditangani di tingkat provinsi. Sementara pihak Kabupaten Madiun, hanya memberikan fasilitas.
Karena cakupan wilayah ekspolrasi di Madiun lebih luas serta memiliki dua titik sumur, Pemkab Madiun berharap kantor serta fasilitas proyek dibangun di Madiun, bukan di Ponorogo.
"Kami sudah menyiapkan fasilitas, berupa lahan seluas lima hektar di sekitar lokasi," kata Aris. (dna/dna)











































