Anggota Komisi VII dari Fraksi PDI-P Adian Napitupulu mempertanyakan nasib dari ratusan Awak Mobil Tangki (AMT) yang mengaku di PHK sepihak. Menurutnya ada upaya lepas tanggung jawab dari pihak Pertamina Patra Niaga.
"Ini ada ratusan keluarga juga yang terlantar. Ini tidak pakai perasaan. Ini perlu dipertanggungjawabkan," ujarnya dalam nada tinggi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Tuntutan Sopir Tangki Pertamina |
"Malam ini harus ada kesimpulan terkait permasalahan pekerja. Nasib mereka harus ada yang meng-cover, nah yang cover ini siapa," imbuhnya.
Sementara pimpinan rapat Komisi VII Satya Widya Yudha mengusulkan agar memberikan waktu pada Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik melakukan evaluasi terhadap anak usahanya itu. Sebab Pertamina selaku pemegang sahamnya berhak menentukan sanksi terhadap manajemen Pertamina Patra Niaga.
"Kita memberikan waktu bukan berarti kita tidak memberikan pinalti. Kalau ada salah ya kita pinalti, kita kasih time frame," terangnya.
Namun Adian tetap bersikeras Komisi VII bisa menentukan siapa pihak yang harus bertanggungjawab atas nasib ratusan karyawan Pertamina Patra Niaga. Rapat pun masih berjalan dengan membahas bisnis Pertamina secara keseluruhan. (hns/hns)











































