Tarif Pipa Gas Arun-Belawan Dipangkas Jadi US$ 1,5/MSCF

Tarif Pipa Gas Arun-Belawan Dipangkas Jadi US$ 1,5/MSCF

Michael Agustinus - detikFinance
Rabu, 30 Agu 2017 16:05 WIB
Foto: Gas
Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menerbitkan Peraturan BPH Migas Nomor 03 Tahun 2017 tentang Tarif Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa Ruas Transmisi Arun ke Belawan.

Lewat aturan baru ini, BPH Migas menurunkan tol fee pipa Arun-Belawan dari sebelumnya US$ 2,53/MSCF menjadi US$ 1,546/MSCF, dipangkas US$ 1/MSCF.

Anggota Komite BPH Migas, Jugi Prajogio, mengungkapkan bahwa penurunan tol fee pipa Arun-Belawan ini sudah diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri ESDM sejak 2 tahun lalu. Komite BPH Migas yang baru segera merealisasikannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penetapan tarif ini merupakan permintaan dari Pak Menteri dan Pak Presiden sejak 2 tahun lalu. Dulu tol fee Arun-Belawan US$ 2,53/MSCF, sekarang US$ 1,5/MSCF. Jadi harga gas akan turun sekitar US$ 1/MMBTU," kata Jugi dalam konferensi pers di Kantor BPH Migas, Jakarta, Rabu (30/8/2017).

Dengan penurunan tol fee ini, BPh Migas berharap harga gas untuk industri dan PLN di Sumatera Utara bisa turun hingga di bawah US$ 10/MMBTU.

"PLN sudah kami undang juga dalam sidang komite, mereka menyatakan ini cukup mengakomodasi keinginan mereka. Harga hilir untuk industr dan PLNi di Sumut diharapkan jadi di bawah US$ 10/MMBTU, tidak 2 digit lagi. Jadi lebih rasional," tutupnya.

Sebelumnya, dalam kunjungannya ke Medan pada akhir Maret 2017 lalu, Menteri ESDM Ignasius Jonan menyoroti mahalnya biaya distribusi gas ke pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) di Belawan.

Akibat mahalnya biaya distribusi ini, PLTGU Belawan tak bisa beroperasi dengan efisien. Biaya produksi listrik jadi mahal, tarif untuk masyarakat jadi susah diturunkan.

Ada sejumlah komponen biaya yang dibebankan ke PLN sehingga harga gas menjadi mahal begitu sampai di PLTGU Belawan. Mulai dari biaya angkut LNG dengan kapal, ongkos regasifikasi di Terminal LNG Arun, toll fee di pipa transmisi ruas Arun-Belawan, dan sebagainya. Totalnya sampai lebih dari US$ 4/MMBTU.

Gas untuk PLTGU Belawan berasal dari Tangguh di Papua, setelah diproses jadi LNG harganya sekitar US$ 6/MMBTU. LNG dikapalkan dengan biaya US$ 0,6/MMBTU. Sampai di Terminal Penerimaan dan Regasifikasi LNG Arun, LNG diregasifikasi dengan biaya US$ 1,56/MMBTU.

Kemudian gas dialirkan ke PLTG Belawan melalui pipa transmisi Arun-Belawan yang mengenakan toll fee sebesar US$ 2,53/MSCF. Total biaya pengapalan, regasifikasi, dan transmisi sudah US$ 4,63/MMBTU. Harga gas jadi di atas US$ 10/MMBTU begitu sampai di PLTGU Belawan. (mca/dna)

Hide Ads