"Ini baru kajian awal, jadi REI itu kan membangun rumah, jadi pembangunannya nanti BTN dan lain-lain dikerjasamakan sehingga atap rumah pakai energi listrik solar panel," kata Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM, Yunus Saefulhak, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (13/9/2017).
Pengembangan solar panel, kata Yunus, tidak hanya di bangunan rumah, melainkan di lingkungan perumahan itu dibangun seperti di penerangan jalan umum (PJU).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke depannya, kata Yunus, pengembangan solar panel bisa saja dikelola secara mandiri oleh pengembang, atau bisa juga masuk ke jaringan listrik milik PT PLN.
"Kalau untuk rumah-rumah di pelosok itu bisa sendiri, kalau masuk jaringan PLN kan harus narik transmisi dan lainnya," tukas dia. (mca/mca)











































