Yuk, Mandi Air Panas dari Sinar Matahari

Jakarta - Tidak hanya untuk listrik, pengembangan energi baru terbarukan (EBT) juga bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, misalnya untuk air panas.

Produk energi terbarukan memanfaatkan tenaga matahari mampu memanaskan air yang dipergunakan untuk mandi. Nama produk tersebut adalah solar water heater.

"Solar water heater ini adalah pemanas air yang memanfaatkan panas matahari, sehingga bisa menggunakan air panas untuk mandi," kata Sales and Marketing PT Mila & Juniors, Imy, kepada detikFinance, Jakarta, Rabu (13/9/2017).

Cara kerja solar water heater ini bekerja pada saat sinar matahari memanasi panel kolektor yang secara langsung memanasi air yang sudah tersedia di dalam tangki dengan kapasitas mulai dari 130 liter sampai 300 liter.

"Kebanyakan kalau pakai air panas itu pasti menggunakan gas atau bahan bakar lainnya, kalau ini lebih save energi karena pakai matahari," jelas dia.

Imy mengungkapkan, solar water heater bisa dipasang di atap rumah secara langsung. Harga pemasangannya pun beragam, mulai dari Rp 13 juta hingga Rp 24 juta.

"Untuk kapasitas 130 liter itu Rp 13 juta, yang 150 liter Rp 17 juta, dan yang 300 liter itu Rp 24 juta, dan ini sudah termasuk biaya pasang tapi belum termasuk instalasi lain," ungkap dia.

Meski memberikan efisiensi dalam penggunaan energi fosil, Imy memastikan air panas yang dihasilkan oleh solar water heater ini tidak layak diminum.

"Airnya enggak bisa diminum, karena di tangki itu panasnya 55 derajat, kalau untuk minum itu harus lebih dari 100 derajat," tukas dia. (mca/mca)