Melihat Baling-Baling Raksasa untuk Kebun Angin Pertama di RI

Jakarta - Pemerintah tengah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) alias tenaga angin terbesar di Indonesia yang berlokasi di Sidrap, Sulawesi Selatan. PLTB pertama di Indonesia ini terdiri dari 30 turbin angin yang berbentuk seperti kipas raksasa berukuran tinggi 80 meter dengan panjang sebilah baling-baling mencapai mencapai 57 meter.

Baling-baling untuk Kebun angin tersebut diproduksi oleh perusahaan asal Spanyol bernama Gamesa. Dan khusus untuk tiang, didatangkan dari Serang di Banten. Bagi masyarakat yang ingin melihat penampakan turbin-turbin angin raksasa tersebut, bisa langsung melihatnya pada pameran di IndoEBTKE ConEx di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (14/9/2017).

Turbin angin raksasa ini terdiri dari satu tiang dengan tinggi 80 meter, dilengkapi bilah 3 kipas besar dengan panjang 57 meter. Di pameran ini, anda bisa menemukannya dengan ukuran mini skala 1:62.

Foto: Eduardo Simorangkir-detikFinance

Pembangunan PLTB Sidrap ini dilakukan oleh Independent Power Producer (IPP) asal Amerika Serikat, UPC Renewables dan telah melakukan PPA atau tandatangan jual beli listrik dengan PLN pada Agustus 2015.

Engineer UPC Renewables, Eduardus Jonathan Sutanto mengatakan, pembangkit ini akan menggunakan turbin Gamesa G114. Satu turbin tersebut memiliki kapasitas pembangkit sebesar 2,5 MW dan dibangun di atas lahan seluas 100 ha, dengan jarak antar turbin mencapai 300 meter.

"Total semuanya ada 30 turbin. Saat ini komponen-komponennya sedang dalam pengiriman dari Spanyol. Lengkapnya nanti diharapkan bisa seluruhnya sampai bulan Oktober ini," katanya saat ditemui di lokasi.

Sebagai informasi, proyek ini digarap oleh investor asal Amerika Serikat, UPC Renewables bekerjasama dengan PT Binatek Energi Terbarukan. Kapasitas PLTB Sidrap mencapai 75 MW dan dibangun di kawasan pegunungan. Dengan kapasitas itu, PLTB sidrap menjadi 'kebun angin' terbesar di Indonesia secara kapasitas listrik yang dihasilkan.

Diharapkan pada akhir tahun ini semua turbin telah dapat terbangun dan pada kuartal I tahun depan, PLTB Sidrap sudah dapat beroperasi dan mengaliri listrik di wilayah Sulawesi Selatan. (eds/dna)