"Terkait tenggelamnya kapal pengangkut LPG di perairan Lampulo, dapat kami sampaikan bahwa Pertamina telah melakukan langkah antisipasi agar penyaluran elpiji tetap berjalan dengan baik dan lancar," kata Pjs Area Manager Communication and Relations Sumbagut, Arya Yusa Dwicandra, dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (15/9/2017).
Peristiwa tenggelamnya kapal pengangkut elpiji terjadi pagi tadi di perairan sekitar 2 mil dari Lampulo, Banda Aceh. Penyebabnya, cuaca buruk sehingga air masuk ke dalam kapal. Dua anak buah kapal (ABK) berhasil menyelamatkan diri setelah berenang sekitar tiga jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tenggelamnya kapal ini tidak mengganggu ketersediaan LPG di Kota Sabang," jelasnya.
Pertamina tetap menyediakan pelayanan elpiji di Kota Sabang dengan menyalurkan 560 tabung gas elpiji 3 kg per hari. Untuk distribusi sementara, Pertamina melalui agen akan menggunakan kapal sewa untuk menjamin kelancaran pasokan menggantikan kapal yang tenggelam.
"Pihak agen terus berkoordinasi dengan aparat untuk menginvestigasi kejadian tersebut serta menjamin ketersediaan pasokan elpiji," ungkap Arya. (mca/mca)











































