Jonan Teken Kerja Sama Pelatihan dengan Freeport Hingga Chevron

Jonan Teken Kerja Sama Pelatihan dengan Freeport Hingga Chevron

Michael Agustinus - detikFinance
Senin, 18 Sep 2017 13:42 WIB
Foto: Michael Agustinus
Jakarta - Menteri ESDM Ignasius Jonan membuka Focus Group Discussion (FGD) Sinergi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sektor ESDM dengan 41 Badan Usaha (BU) dan Badan Usaha Tetap (BUT) sektor ESDM, Senin (18/9/2017) di Jakarta.

Selain membuka FDG, Jonan menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman Pengembangan SDM sektor ESDM. Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Kepala BPSDM, I Gusti Ngurah Wiratmaja Puja, dengan 11 (sebelas) BU/BUT, yakni:
  • PT Freeport Indonesia
  • Chevron Indonesia
  • Medco E&P
  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk
  • PT Bukit Asam Tbk
  • PT Pertamina Geothermal Energy
  • PT Geo Dipa Energi (Persero)
  • PT Timah Tbk
  • PT Pertamina Drilling Service Indonesia
  • PT Kaltim Prima Coal
  • PT Adaro Indonesia
Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dimaksudkan sebagai payung hukum dalam pelaksanaan kerja sama antar pihak dalam pengembangan SDM Sektor ESDM. Hal ini seiring dengan pengajuan beberapa Satuan Kerja di lingkungan BPSDM ESDM menjadi Satuan Kerja dengan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU).

Jonan menegaskan, dengan penandatangan Nota Kesepahaman ini diharapkan ada kerja sama di bidang proses belajar mengajar di sektor ESDM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau yang punya corporate training kalau bisa saling sinergi, saling kirim pengajar atau sebagainya. Tolong semua BU/BUT kalau kami minta untuk mengajar, kirim orang, sharing knowledge, sharing kompetensi, juga sharing profisiensi, karena BPSDM kami inginnya sebagai sekolah (pendidikan) vokasi," tutur Jonan dalam keterangan tertulis, Senin (18/9/2017).

Ia menjelaskan, pada sekolah vokasi, outputnya adalah profisiensi, selain belajar teori, juga diajarkan prakteknya di lapangan, sehingga harus lebih banyak pengajar dari sektor riil yang turut berperan serta. "Saya inginnya BPSDM menjadi sekolah vokasi, kecuali STEM Akamigas yang sampai D4, lulusannya selain kompetensi juga harus punya profisiensi, bisa mengerjakan dengan baik," lanjut Jonan.

Sebagai contoh, praktek pendidikan vokasi ini dilakukan dengan mengirim peserta didik ke site langsung. "Apabila pendidikan (subsektor) pertambangan, ya berarti harus dikirim ke sana, saya rasa Freeport salah satu operasi kegiatan pertambangan bawah tanah yang luar biasa," ungkap Jonan.

BPSDM ESDM sendiri diharapkan akan memiliki peran penting dalam pengembangan SDM dengan menggelar pelatihan dan sertifikasi di sektor ESDM. Saat ini BPSDM ESDM telah memiliki 12 lokasi pelatihan dan pendidikan yang tersebar di Jakarta, Bogor, Bandung, Sukabumi, Cipatat, Cepu, dan Sawahlunto.

Lokasi-lokasi pelatihan tersebut memiliki fasilitas pendidikan dan pelatihan yang cukup lengkap, di antaranya: laboratorium instalasi pemanfaatan tenaga listrik, laboratorium instalasi dasar listrik, simulator motor generator sinkron, simulator of electrical energy management, electrical power cycle simulator, ruang instrumen PLTD, laboratorium untuk generation set and prime mover/load bang synchronize, workshop jaringan listrik, steam simulator power plant boiler, simulator pencahayaan/lighting lamp/lumen/lux, simulator hybrid solar cell/diesel wind dan biomassa, fasilitas PLTS, simulator biogas, simulator PLTB, kilang mini, simulator cyber drilling, simulator tambang bawah tanah, bengkel dan laboratorium peledakan, conveyor belt, rodheader, well support equipment, dan simulator drilling rig. (mca/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads