Pertamina Gandeng 6 BUMN Bikin 7 Unit Kapal

Pertamina Gandeng 6 BUMN Bikin 7 Unit Kapal

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 29 Sep 2017 11:08 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra/detikFinance
Jakarta - PT Pertamina (Persero) menandatangani kesepakatan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam National Shipbuilding & Heavy Industries (NSHI). Adapun BUMN perkapalan tersebut, antara lain PT PAL Indonesia (Persero), PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero), PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero), PT Industri Kapal Indonesia (Persero), PT Barata Indonesia (Persero), dan PT Djakarta Lloyd (Persero).

Menteri BUMN, Rini Soemarno, dalam sambutannya mengapresiasi kerja sama antar BUMN tersebut. Kerja sama ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas BUMN Perkapalan untuk memenuhi kebutuhan Pertamina.

"Saya sangat bangga bahwa akhirnya kita bisa menandatangani ini dan merealisasikan. Terima kasih kepada Deputi dan Ahmad Bambang dorong terus kerja sama di bidang perkapalan. Pertamina banyak order kapal tapi kok enggak pernah ke dok-dok (BUMN Perkapalan) kita," kata Rini dalam sambutannya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina, Gigih Prakoso mengatakan Pertamina kemungkinan memesan 7 unit kapal dari BUMN Perkapalan dengan perkiraan harga mencapai US$ 20 juta-30 juta. Pertamina kemungkinan memesan kapal dengan bobot mulai dari 7.500 gross weight tonnage (GWT) ke atas.

"Kalau harga satu unit itu US$ 20 juta-30 juta ya mungkin 6 sampai 7," ujar Gigih.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero), Budiman Saleh, mengungkapkan rasa terima kasihnyabatas kepercayaan yang diberikan Pertamina kepada perusahaan yang dipimpinnya.

"Apresiasi sedalam-dalamnya kepada Pertamina karena memberikan kesempatan NSHI," tutur Budiman. (ara/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads