Harga Minyak Bangkit

Singapura - Setelah terjun 2% di Jumat lalu, harga minyak dunia kembali bangkit di awal pekan ini. Kondisi ini disebabkan ekspektasi dari pelaku pasar, bahwa Arab Saudi akan kembali membatasi produksi minyaknya. Tujuannya menjaga harga tidak jatuh.

Selain itu, jumlah rig menemukan cadangan minyak baru di Amerika Serikat (AS) berkurang dua menjadi 748 rig di 6 Oktober 2017.

Pelabuhan dan aktivitas produksi minyak hingga kilang di Louisiana, Mississippi, dan Alabama di AS, rencananya akan kembali beroperasi hari ini setelah berhenti akibat badai.

Dilansir dari Reuters, Senin (9/10/2017), harga kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) produksi AS adalah US$ 49,44/barel. Naik 15 sen atau 0,3% dari posisi sebelumnya.

Sementara harga kontrak minyak jenis Brent naik 8 sen atau 0,14% ke US$ 55,7/barel.

Harga minyak turun 2% di Jumat pekan lalu. Harga WTI jatuh ke bawah US$ 50/barel, ini akibat kekhawatiran adanya produksi yang berlebih. Namun para analis mengatakan, komitmen Arab Saudi menahan produksi, akan membantu menstabilkan harga minyak dari kejatuhan. (wdl/wdl)