Diketahui, negosiasi pemerintah dan Freeport kembali memanas pasca bocornya surat Richard Adkerson. Surat tersebut ditujukan kepada Sekjen Kemenkeu Hadiyanto berisikan penolakan skema divestasi yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia.
Sejak polemik surat tersebut, sepertinya ini pertemuan pertama antara Sri Mulyani dan Richard di depan publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini merupakan bagian dari persiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah dari annual meeting IMF-World Bank di Bali pada 2018 mendatang.
Makan malam dimulai sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Sri Mulyani yang mengenakan batik duduk di tengah deretan pengusaha AS. Di depannya, ada Richard yang juga berbaju batik.
Sejak makan malam dimulai, Sri Mulyani dan Richard terlihat beberapa kali bercengkrama. Keduanya tampak saling tersenyum, menikmati pembicaraan bersama para pengusaha lainnya.
Setelah makan, Richard diminta ke depan untuk memberikan kata sambutan. Ia pun berbicara sedikit mengenai sosok Sri Mulyani sebelum kemudian mengundangnya naik ke atas panggung.
"Sri Mulyani saya cukup mengenalnya. Saya melihat dia bisa memberikan inspirasi untuk orang lain," ungkap Richard di Hotel Fairmount, Washington, Rabu (11/10/2017).
Sri Mulyani pun kemudian maju ke panggung. Ia sempatkan diri untuk bersalaman dengan Richard, yang dilanjutkan memberikan sambutan.
"Saya tahu hampir semua yang ada di sini memperhatikan bahasa tubuh saya dan Richard malam ini. Termasuk saat bersalaman," ujar Sri Mulyani yang disambut tawa tamu yang hadir. (mkj/dna)