Jonan mengatakan, dirinya membeli motor listrik besutan Viar dengan tujuan untuk kemandirian energi. Kebutuhan listrik masih bisa dipenuhi dari dalam negeri.
"Kalau kemandirian energi ini salah satu usahanya. Listrik dihasilkan dari energi primer yang mayoritas, mayoritas ada di Indonesia," jelas Jonan, di Peringatan Hari Listrik Nasional ke-72 di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Speed full baterainya penuh sampai 70 km kalau kecepatan 60-70 km," kata Jonan.
Jika dibandingkan dengan motor berbahan bakar minyak (BBM), motor listrik jauh lebih efisien. Dengan waktu pengisian baterai selama 3 jam Jonan memperkirakan dibutuhkan biaya sekitar Rp 2.900 dan bisa melaju hingga 70 km.
Jika dibandingkan dengan motor yang menggunakan BBM, dengan jarak tempuh yang sama dibutuhkan sekitar 1,5 liter BBM atau sebesar Rp 10.000.
"Kalau premium motornya mungkin 1,5 liter Jakarta-Bogor Rp 10.000 lah," ujar Jonan.
Jonan juga meminta kepada PLN untuk menambah titik-titk pengisian baterai kendaraan listrik alias Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU). (ara/wdl)











































