Jonan mengatakan, kebutuhan energi listrik untuk kendaraan listrik bisa dipenuhi dari dalam negeri. Pasalnya, seluruh energi primer untuk pembangkit listrik seperti air, batu bara, angin, hingga panas bumi bisa dipasok dari dalam negeri.
"Kenapa kami di ESDM concern besar di sini, ini sesuai dengan kebijakan energi nasional dan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) juga arahan Presiden kita harus punya upaya kemandirian energi," ujar Jonan di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).
Dengan berkembangnya kendaraan listrik di Indonesia, Jonan berharap ketergantungan terhadap impor minyak bisa berkurang atau paling tidak stabil. Dari kebutuhan BBM 1,6 juta barel per hari, sekitar 800.000 barel per hari di antaranya diimpor dari negara lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengisian baterai motor listrik pun bisa dilakukan di rumah atau Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) yang banyak dibangun PLN di berbagai titik. Selain itu, produksi motor listrik juga bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi.
"Saya dukung sih diproduksi nasional supaya bisa menyerap tenaga kerja," tutup Jonan. (ara/hns)











































