Lantas, apakah kebijakan ini bisa mendukung pengembangan mobil listrik? Kepala Bidang Teknologi Kelistrikan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Sudirman Palaloi mengatakan perubahan daya ke 5.500 VA bisa mendukung pengembangan mobil listrik.
Hal ini ia bandingkan dengan China yang justru menggunakan daya listrik sebesar 3.300 VA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dengan daya listrik 3.300 VA maka waktu charge antara 12-14 jam itu, tapi kalau memakai daya 5.500 VA maka akan lebih cepat. Paling tidak bisa memakan waktu 10 jam.
"Tergantung jenis chargernya. Kalau 5.500 VA itu slow charger jadi bisa 10 jam," terang Sudirman.
Sebagai informasi, daya 1.300-4.400 VA saat ini dipakai 13 juta pelanggan rumah tangga. Angka ini berpotensi melakukan migrasi ke golongan 5.500 VA jika menginginkan.
Mereka yang ingin menambah daya listriknya menjadi 5.500 VA bisa mendaftar ke PLN tanpa dipungut biaya sepersen pun. Selain itu, daya listrik juga tidak naik. Saat ini tarif listrik per kWh pada golongan 1.300-4.400 VA berada di level Rp 1.467,28/kWh.
(hns/hns)