Salah satu pangkalan elpiji di sana juga hanya menumpuk tabung gas hijau bersubsidi ini.
Salah satunya di pangkalan yang dikelola Talih (50), dia menjelaskan, di pangkalannya kemarin, Rabu (6/12) baru saja dikirimkan gas dari Pertamina sebanyak 200 tabung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, dalam operasi pasar tersebut dia meminta kepada warga yang membeli untuk mengisi nama dan alamat di buku yang diberikan oleh Pertamina. Hal ini agar penjualan tabung gas bisa terdata dengan baik.
"Jadi warga datang mengisi nama dan alamat saja di buku ini, supaya terdata siapa saja yang membeli. Memang permintaan dari Pertamina-nya disuruh isi Log Book ini," imbuh dia.
Hari ini, Talih mengungkapkan, gas di pangkalannya sudah kosong dan dia menunggu pasokan dari Pertamina. Talih menjelaskan tidak ada yang berubah dari harga jual. Sesuai ketentuan dia menjual dengan harga Rp 16.000.
Elpiji 3 kg juga langka di daerah Anda? Laporkan kepada kami di redaksi@detikfinance.com (dna/dna)