Untuk mengatasi hal itu, PT Pertamina (Persero) melakukan operasi pasar. Manager Communication & Relations Pertamina Jawa Bagian Barat Dian Hapsari Firasati mengatakan operasi pasar di wilayahnya sudah dilakukan sejak Senin kemarin.
Namun untuk membeli Elpiji 3 kg dari operasi pasar, masyarakat harus menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Menurut Sari hal itu guna memastikan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk operasi pasar kali ini, Pertamina hanya menjatahkan pembelian 2 tabung untuk setiap 1 KTP. Sementara untuk harganya di wilayah Jakarta, Bogor dan Depok dibanderol Rp 16 ribu per tabung.
Penambahan pasokan bervariasi ada yang mencapai 60% lebih tinggi dibanding penyaluran normal. Di kota Bogor operasi pasar di gelar di 25 titik dengan menyalurkan sekitar 42% lebih banyak dibandingkan penyaluran normal.
Lalu di Depok pihaknya menyalurkan 24% lebih tinggi dari penyaluran normal. Lalu untuk wilayah Jakarta disalurkan 46% lebih tinggi dari rata-rata. Sementara Bandung, Cimahi dan Sumedang di salurkan 50% lebih tinggi. (dna/dna)