Bareskrim Bakal Selidiki Sebab Elpiji 3 Kg Langka

Bareskrim Bakal Selidiki Sebab Elpiji 3 Kg Langka

Denita Br Matondang - detikFinance
Kamis, 07 Des 2017 17:42 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri akan turun tangan mengindentifikasi penyebab langkanya gas elpiji 3 Kg. Sebagai langkah awal, Bareskrim akan bekerja sama dengan sejumlah stakeholder memetakan masalah kelangkaan elpiji tersebut.

"Kami tentu bekerja sama dengan semua stakeholder termasuk pengelolaan itu (gas elpiji 3 Kg) tapi fokus kami ke pangan. Kemudian hal itu jadi kami akan koordinasi dengan stakeholder lain, dan kami akan identifikasi penyimpangannya seperti apa, hal apa yang sehingga membuat kelangkaan," kata Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jalan Merdeka Timur, Kamis (7/11/2017)

Agung mengakui langkanya gas elpiji 3 Kg akan berdampak kepada kenaikan harga pangan lain. Bareskrim, kata Agung, akan berupaya agar dalam waktu dekat kenaikan harga pangan ataupun kelangkaan gas elpiji 3 Kg tidak terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya kami mengidentifikasi untuk mencegah muncul hal itu (kenaikan harga pangan akibat kelangkaan gas elpiji 3 Kg) . Tetapi kami fokus pada penggunaan tabung gas. Khususnya pada masyarakat menengah bisa ditaati, karena banyak masyarakat yang mampu juga menggunakan gas ini (gas elpiji 3 Kg)," ucap Agung

Sebagaimana diketahui sejumlah provinsi di Indonesia mengalami kelangkaan gas elpiji 3 Kg. Adapun propinsi itu diantaranya, Jawa Barat, Bandung, Semarang, dan Jawa Tengah.

Menurut Manager Communication & Relations Pertamina Jawa Bagian Barat Dian Hapsari Firasati salah satu penyebabnya, lantaran adanya peningkatan permintaan yang disebabkan adanya libur panjang pada akhir pekan kemarin, serta menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru.

"Itu menyebabkan terjadinya lonjakan permintaan," tuturnya kepada detikFinance melalui pesan tertulis, Kamis (7/12/2017).


(dna/dna)

Hide Ads