Amankan Pasokan, Polisi dan Disperindag Sidak Elpiji 3 Kg

Pinrang/Bantul - Antisipasi kelangkaan Elpiji 3 kg, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pinrang dan Polres Pinrang, Sulawesi Selatan, melakukan sidak, Selasa (12/12/2017).

Sidak Penjualan Elpiji dan Depot depot yang ada di kota Pinrang. Tidak hanya Elpiji, gudang Bulog pinrang juga menjadi sasaran sidak ini untuk mengantisipasi lonjakan harga komoditas harga bahan pokok menjelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Kapolres Pinrang AKBP Adhi Purboyo didampingi Kadis Disperindag Pinrang Hartono Makka mengatakan, Sidak di sejumlah tempat ini bertujuan memonitor perkembangan harga di beberapa tempat dan meninjau langsung gudang Elpiji dan beras, sekaligus melihat pasokan beberapa barang Pokok jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018,

"Hasil sidak di beberapa lokasi ini nenghasilkan kesimpulan bahwa rata-rata komoditas kebutuhan pokok masih relatif normal," kata Adhi.

Sidak Elpiji 3 kg di Pinrang-Sulawesi Selatan Foto: Fauzan Mahmud/detikcom

Sementara Pihak Disperindag Pinrang menyimpulkan Dalam sidak kali ini dipastikan tidak terjadi pelanggaran. Keresahan masyarakat akan adanya lonjakan harga Ke depan, untuk menjaga pasokan barang dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti agen dan distributor.

Pasokan ke Bantul

Sementara itu, Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Yogyakarta, telah meminta tambahan pasokan tabung gas tiga kilogram ke Pertamina. Penambahan ini dibutuhkan untuk mengantisipasi kelangkaan tabung gas tiga kilogram jelang natal dan tahun baru.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina terikat distribusi di bulan Desember. Pertamina sendiri sudah merespon," kata Kabid Sarana Prasarana dan Distribusi Perdagangan, Dinas Perdagangan Bantul, Yus Warseno kepada wartawan di Pasar Bantul, Selasa (12/12/2017).

Menurutnya, Pertamina di Desember akan menggelentorkan sebanyak 694.680 tabung gas tiga kilogram. Jumlah ini masih akan ditambah sebanyak 43.680 tabung di awal Bulan Desember dan tabungan cadangan sebanyak 9.960 tabung.

"9.960 tabung cadangan ini akan kami salurkan bila masih terjadi kelangkaan tabung gas," tambahnya.

Di antara wilayah di Bantul yang kerap mengalami kelangkaan tabung gas tiga kilogram, kata Warseno, seperti Kecamatan Dlingo, Banguntapan, Sanden, Imogiri dan Bambanglipuro.

"Intinya ketika Bantul sudah mengalami kelangkaan (tabung gas tiga kilogram) kami sudah menyiapkan langkah antisipasi. Tambahan tabung gas dari Pertamina akan kami salurkan ke tempat-tempat itu," ungkapnya.

Sementara menanggapi sejumlah kecamatan yang saat ini sudah mengalami kelangkaan tabung gas tiga kilogram, Warseno berharap pihak agen atau pangkalan lekas melapor ke Dinas Perdagangan. Supaya pihak dinas lekas mengatasi kelangkaan ini.

"Kalau ada kelangkaan segera informasikan ke kami," pungkas dia. (hns/hns)