Desa Bomopoy berjarak sekitar 60 km dari pusat kota Nabire, dengan 63 kepala keluarga (KK) dengan latar belakang penduduk sebagai petani. Untuk memasok kelistrikan di desa tersebut PLN membangun JTM 3.25 kms, selain itu PLN juga membangun JTR 1 kms dan Gardu 50 KVA.
Sementara itu Desa Parauto berjarak 66 km dari pusat kota nabire, dengan 48 KK mata pencaharian warga adalah petani. Untuk menyalurkan listrik ke rumah warga, PLN telah membangun JTM 6,25 kms, JTR 0,9 kms dan Gardu 25 KVA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setengah perjalanan dari pusat kota masih banyak dilewati pemukiman serta beberapa pusat kegiatan ekonomi seperti toko-toko maupun tempat makan. Kendaraan juga masih banyak lalu-lalang.
Namun setengah perjalanan berikutnya, jalur yang ditempuh harus melewati hutan kecil, dimana kanan dan kiri jalan hanya diwarnai pepohonan serta alang-alang yang cukup lebat. Kendaraan pun mulai sepi. Untungnya, jalanan di sana sudah beraspal. Walau tak terlalu mulus, namun jalur yang dilalui tak begitu sulit untuk sampai ke sana.
Di sana pun, tiang-tiang listrik sudah tegak berdiri, jaringan kabel juga sudah tersambung ke rumah-rumah. Namun masih belum dialiri listrik karena masih menunggu untuk diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun demikian, setidaknya dua desa tersebut sudah siap terang benderang selama 24 jam penuh.
(mkj/mkj)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 