General Manager MOR I, Erry Widiastono, mengatakan, penyaluran harian normal avtur di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda yaitu sebesar 50 kiloliter perhari. Jumlah tersebut diperkirakan akan melonjak hingga 150% menjadi 125 kiloliter perhari.
"Ketahanan stok Avtur di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda ditunjang oleh Depot Pengisian Pesawat Udara Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda," kata Erry dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (22/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengantisipasi pasokan, Pertamina MOR I telah mempersiapkan SPBU kantong di dua lokasi yang menjadi pusat konsumsi BBM tertinggi di wilayah Aceh, yaitu di Kota Langsa, dan Kabupaten Aceh Tamiang. Penyediaan kantong SPBU tersebut berupa mobil tangki dengan muatan BBM.
"Hal ini agar pelayanan dan distribusi dapat lebih cepat mengantisipasi jalur yang padat di jalan," jelas Erry.
Pasokan BBM ke masyarakat di Aceh disuplai dari lima terminal BBM, yakni TBBM Sabang, TBBM Krueng Raya, TBBM Lhokseumawe, TBBM Meulaboh, dan TBBM Simeulue melalui 111 SPBU yang tersebar di seluruh wilayah Aceh.
Sementara untuk elpiji 3 kilogram, Pertamina menambah pasokan sebanyak 100.097 tabung dari penyaluran harian rata-rata 90.223 tabung. Ketahanan pasokan LPG wilayah Aceh ditunjang oleh Depot LPG Pangkalan Susu di Medan (Sumatera Utara), 7 SPPBE dan dialirkan melalui 65 agen dan 2.416 pangkalan LPG 3 Kg.
Menurut Erry, Satgas Natal dan tahun baru yang dibentuk sudah mulai bekerja sejak 18 Desember hingga 7 Januari 2018 mendatang. Satgas ini fokus terhadap pengamanan pasokan di daerah yang menjadi pusat kegiatan masyarakat.
"Fokus pengamanan pasokan adalah lokasi yang menjadi pusat konsentrasi masyarakat yang merayakan natal, serta lokasi yang menjadi tujuan wisata masyarakat terkait libur tahun baru yang berbarengan dengan libur sekolah, dan jalur lintas Sumatera," ungkap Erry.
(ang/ang)











































