Mau Gabung ke Pertamina, PGN Akan Gelar RUPS Bulan Depan

Mau Gabung ke Pertamina, PGN Akan Gelar RUPS Bulan Depan

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 22 Des 2017 14:28 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Setelah merampungkan pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tambang, pemerintah selanjutnya akan membentuk holding BUMN migas. Sinyal serius itu sudah terlihat dari rencana PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) yang akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

PGN sendiri sudah mengumumkan akan menggelar RUPSLB pada 25 Januari 2018 mendatang. Undangan bagi para pemegang saham itu pun sudah diumumkan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski dalam undangan tersebut tidak dijelaskan mengenai mata acara rapat, namun Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim membenarkan bahwa RUPSLB tersebut terkait rencana pembentukan holding BUMN migas.

"RUPSLB 25 Januari sebagai bagian proses holding migas," tuturnya kepada detikFinance melalui pesan singkat, Jumat (22/12/2017).

Sayangnya Jobi enggan menjelaskan lebih jauh mengenai proses pembentukan holding BUMN migas tersebut. "Tunggu pengumuman lebih lanjut," imbuhnya.



Sebelumnya beredar surat dari Menteri BUMN Rini Soemarno kepada Direksi PGN untuk mengadakan RUPSLB. Perintah tersebut dalam rangka pengalihan saham pemerintah di PGN kepada PT Pertamina.

"Sehubungan dengan rencana pembentukan holding BUMN minyak dan gas dengan mempertimbangkan telah disampaikannya kepada Presiden Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang penambahan penyertaan modal negara ke dalam modal perseroan PT Pertamina," bunyi surat yang ditandatangani Rini tersebut.

Menurut data BEI, porsi kepemilikan Negara Republik Indonesia di PGN sebesar 13,8 miliar lembar saham atau setara 56,9%. Saham itulah yang nantinya akan dialihkan ke Pertamina jika holding BUMN migas jadi terbentuk. (ara/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads