Berdasarkan trend beban puncak, PLN Disjaya memprediksi kondisi beban puncak pada 31 Desember 2017 di siang hari mencapai 3.551 MW. Lalu ketika memasuki pergantian tahun diprediksi turun hingga 2.890 MW.
Sedangkan kondisi beban puncak pada Tahun Baru 2018 diperkirakan terjadi pada malam hari pukul 20.00 WIB yaitu sebesar 3.274 MW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Piket siaga dilakukan dalam 3 shift selama 24 jam untuk berjaga-jaga jika terjadi gangguan listrik. PLN juga sudah mulai melakukan inspeksi dan pemeliharaan rutin untuk memastikan instalasi tetap normal, serta membuat prosedur tetap pengamanan pasokan tenaga listrik.
Adapun daerah-daerah yang menjadi pantauan khusus saat Tahun Baru yaitu Dunia Fantasi Ancol, Pasar Seni Ancol, Sirkuit Ancol, Hotel Horison, Gelanggang Renang Ancol, PRJ Kemayoran Jakarta, Taman Monumen Nasional (Monas) dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
"Selama masa siaga Tahun Baru, PLN tidak akan melakukan pemadaman terencana untuk kepentingan pembangunan jaringan, rehabilitasi dan atau pemeliharaan jaringan tenaga listrik," kata GM PLN Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad dalam keterangan tertulis, Minggu (31/12/2017).
PLN Disjaya juga mempersiapkan 1 unit UPS Mobile 300KVA, 7 unit Mobil Deteksi, 8 mobil Unit Gardu Bergerak (UGB), 2 mobil Unit Kabel Bergerak (UKB), 10 mobil Unit Diesel Bergerak (UDB), 16 unit mobil powerbank, dan 4 unit mobil Crane.
"Personil dan peralatan pendukung selalu standby dan memastikan bahwa pasokan jaringan listrik tidak mengalami gangguan sedikitpun dan apabila terjadi gangguan memastikan percepatan pemulihan pasokan listrik guna kelancaran acara yang diselenggarakan," tukasnya. (dna/dna)











































