Diberitakan CNBC, Selasa (2/1/2018), inisiatif ini ditujukan untuk penggunaan energi yang lebih efisien, sejalan dengan ambisi untuk rencana reformasi yang ambisius untuk meningkatkan sumber pendapatan dan menyingkirkan Arab Saudi sebagai eksportir minyak mentah dunia dari ketergantungan akan minyak.
Di Arab Saudi, BBM dengan oktan 91 kini dijual 1,37 riyal per liter, naik dari 0,75 riyal. Sementara oktan 95 dijual 2,04 riyal per liter, naik dari 0,90 riyal per liter. Sedangkan diesel untuk truk tidak berubah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raja Salman secara resmi menyatakan pada 20 Desember lalu bahwa target waktu untuk menghilangkan defisit anggaran pemerintah akan diperpanjang hingga 2023 dari sebelumnya 2020. Hal ini dilakukan dalam rangka menurunkan tekanan pada pertumbuhan ekonomi.
Kerajaan mengumumkan inisiatif reformasi yang besar pada tahun 2016. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan tingkat dan kualitas layanan yang diberikan oleh pemerintah dan mencapai masa depan dan pembangunan berkelanjutan yang sejahtera.