Kelangkaan elpiji 3 kg terjadi di Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kota Pekanbaru, serta Kabupaten Temanggung.
Anggota Komite BPH Migas Muhammad Ibnu Fajar, mengatakan, Pertamina sudah melakukan penanganan untuk mengatasi kelangkaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Posko Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 juga tercatat kenaikan permintaan sebesar 236 metric ton per hari atau naik 1,01%.
"Elpiji 3 kg naik 236 metric ton per hari, naik 1,01% dibandingkan kondisi normal. Kenaikan tertinggi elpiji pada 28 Desember 2017 sebesar 25.226 metric ton, naik 9% dari rata-rata normal 23.160 metric ton," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (8/1/2018).
Namun, BPH Migas juga masih menemukan elpiji 3 kg tidak hanya dipakai konsumen rumah tangga, melainkan juga
"Masih ditemukan restoran dan industri rumahan yang menggunakan elpiji bersubsidi," terang Ibu. (hns/hns)