Dari target 30 Wind Turbin Generator (WTG), saat ini 25 WTG di antaranya telah berhasil diselesaikan. Sedangkan sisanya dipastikan akan selesai pada pertengahan Februari nanti. PLTB Sidrap sendiri merupakan PLTB terbesar di Asia Tenggara yang masuk dalam program 35.000 MW.
Dengan kapasitas 75 MW ini, PLTB Sidrap diproyeksikan mampu melistriki 70.000 pelanggan di Sulawesi Selatan dengan daya listrik rata-rata 900 VA. Total akan terpasang 30 turbin di PLTB tersebut
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak ditandatangani pada Agustus 2015 lalu, penyelesaian PLTB diperkirakan sesuai target yakni 25 februari 2018. Pembangunan PLTB Sidrap menunjukkan komitmen PLN dalam pemanfaat energi baru terbarukan.
"Saya berharap progress penyelesaian PLTB dapat sesuai jadwal untuk dapat melayani kebutuhan listrik masyarakat sekaligus menjadi PLTB pertama di Indonesia guna bertahap penuhi tenaga listrik dari EBT yang diharapkan mencapai 25% pada 2020" ungkap Menteri BUMN Rini Soemarno dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (16/1/2017).
Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama PLN, Sofyan Basyir, menjelaskan bahwa PLN mengawasi setiap detail progres pembangunan untuk memastikan PLTB pertama program 35.000 MW ini bisa selesai sesuai target dengan kualitas yang bagus.
Dalam pembangunannya PLTB Sidrap menggunakan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) mencapai 40% dan berhasil menyerap tenaga kerja lebih dari 500 pekerja.
Sementara, kondisi kelistrikan sistem Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) saat ini surplus, dengan daya mampu 1.257,3 MW dan beban puncak mencapai 1.050 MW. Dengan demikian PLN masih memiliki cadangan daya sebesar 207,3 MW yang dapat memasok ke pelanggan. Seiring dengan telah masuk sistem beberapa pembangkit baru, pada tahun 2018 ini, PLN Wilayah Sulselrabar akan memiliki cadangan daya 500 MW. (dna/dna)