"99 persen kendaraan di sini ramah lingkungan, karena menggunakan motor listrik," ujar Asisten III Setda Kabupaten Asmat, Syamsul Agas, saat launching Penggunaan Stasiun Penyedia Listrik Umum di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat, Papua, Rabu (7/2/2018).
Menurut Syamsul, listrik di Asmat tak hanya untuk penerangan, tapi juga pengisian motor listrik. Bahkan, dia mengklaim, Asmat adalah satu-satunya Kabupaten di Indonesia yang warganya memakai motor listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kami merupakan satu-satunya daerah di Indonesia yang menggunakan kendaraan tanpa bahan bakar minyak, tetapi menggunakan energi listrik," kata Syamsul.
"Jumlah kenderaan roda dua (motor) yang ada di Kabupaten Asmat sebanyak 1.920 unit, semua pakai listrik," tambahnya.
Untuk itu pemerintah Kabupaten Asmat, sangat berharap PT PLN (Persero) menambah Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) sebagai pengganti SPBU di dalam kota dan ditempat umum, untuk mendorong perekonomian masyarakat di kabupaten Asmat.
![]() |
General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua Barat, Yohannes, Sukrislismono menyambut baik program penggunaan kendaraan energi listrik bagi kendaraan di kabupaten Asmat , sehingga Rabu (7/2/2018) launching penggunaan Stasiun Pengisian Listrik Umum untuk kendaraan listrik. Satu SPLU terdiri dari 4 colokan.
"Saat ini kita menyediakan 2 lokasi SPLU di kota Agats. SPLU ini dapat mengisi listrik sepeda motor hanya dengan uang Rp 5.000. Pemilik kendaraan bisa membeli pulsa listrik dengan harga Rp 5.000 kemudian melakukan pengisian di SPLU yang telah tersedia," ujar Yohanes.
Yohanes mengatakan, penyediaan SPLU ini merupakan bentuk layanan fleksibel dari PLN terhadap masyarakat Asmat, sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan listrik karena tersedia di tempat umum. (hns/hns)