Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif mengapresiasi pembangunan PLTB Sidrap sebagai PLTB skala komersil pertama di Indonesia. Dia bilang, KPK sangat tertarik akan pemanfaatan energi terbarukan yang diimplementasikan lewat PLTB Sidrap karena proses pelaksanaan proyeknya termasuk yang sangat baik, khususnya dalam kerja sama dengan swasta.
"Karena public private cooperation itu scheme-nya kan banyak. Dan saya lihat di sini salah satu yang bagus. Dan kementerian ESDM melihat bahwa hubungan antara private, pusat dan daerah untuk proyek ini bagus sekali. Sehingga kita support dan memang kita kawal dari awal," katanya.
Dia mengapresiasi hal tersebut karena sektor energi termasuk yang sangat rentan terkait adanya potensi kecurangan dalam pengadaan barang. Untuk itu, tata kelola di bidang energi pun diharapkan juga bisa lebih baik lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita masuk dari awal, orang-orang intermediary yang nggak jelas-jelas itu ya kita bisa cut. Semua proyek pengadaan barang dan jasa itu, bukan cuma EBT, kan punya potensi korupsi. Karena itu EBT harus didukung dan dari awal kita berikan rambu-rambu preventionyang baik supaya jangan terjadi korupsi, baik ke PLN nya, perusahaannya dan kementeriannya," pungkasnya.