Hore! Harga BBM di Hulu Sungai Mahakam Kini Seperti di Jawa

Hore! Harga BBM di Hulu Sungai Mahakam Kini Seperti di Jawa

Hans Henricus BS Aron - detikFinance
Sabtu, 03 Mar 2018 20:33 WIB
Foto: Pool/Kris/Biro Pers Setpres.
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggulirkan program bahan bakar minyak (BBM) satu harga di daerah terpencil dan terluar. Contohnya daerah-daerah yang tersebar di Papua dan Kalimantan.

Salah satunya di hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Memasok BBM ke wilayah ini bukan perkara mudah, harus melewati sungai Mahakam hingga ke anak sungai yang arusnya deras.


Alhasil, masyarakat di hulu Mahakam harus menerima kenyataan harga BBM mencapai Rp 45.000/liter. Sekarang, setelah program BBM Satu Harga bergulir, masyarakat hulu Mahakam bisa menikmati harga yang sama seperti di Jawa, yaitu premium Rp 6.450/liter dan solar Rp 5.150/liter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu harga ini terwujud setelah kehadiran agen resmi penyalur BBM Pertamina di wilayah tersebut. Tantangan memasok BBM ke hulu sungai Mahakam diceritakan Presiden Jokowi dalam keterangan video di akun Facebook resminya, Presiden Joko Widodo.


Video berdurasi sekitar 4 menit itu menceritakan perjuangan memasok BBM dari Samarinda ke Long Apari di pelosok Kalimantan Timur, dengan kapal dan perahu yang menyusuri sungai berair deras sejauh ratusan kilometer

"Bertahun-tahun lamanya, warga daerah arah hulu Sungai Mahakam di Kalimantan membeli bahan bakar minyak dengan harga berkali-kali lipat dari harga BBM di kota besar. Sebagaimana yang dialami warga di sebagian besar Papua, satu liter bensin di punggung Kalimantan ini pernah mencapai Rp 45.000," ujar Jokowi dalam akun Facebooknya, dikutip Sabtu (3/3/2018).


Jokowi mengatakan, masalahnya di distribusi BBM yang tidak mudah karena medan yang tak ramah. Tapi apapun taruhannya, tegas Jokowi, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia harus kita wujudkan.

"Daerah yang terpencil, daerah terdepan, daerah terluar, tetaplah wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kini, warga di wilayah terpencil di sekitar hulu Sungai Mahakam menikmati harga BBM yang sama dengan kota-kota lain di Indonesia," tutur Jokowi.

(hns/nkn)

Hide Ads