Dalam pertemuan itu, Fanshurullah Asa meminta DPR untuk mendukung kebijakan bahan bakar minyak (BBM) satu harga. Dengan begitu, semua masyarakat bisa menikmati harga BBM yang sama.
"Untuk mendukung pengawasan di lapangan bisa juga diawasi kawan-kawan anggota dewan dan support kepolisian untuk bisa ikut mengawasi BBM satu harga ini," kata Fanshurullah di DPR RI Jakarta, Senin (19/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, dia mengatakan, hingga saat ini jumlah SPBU sekitar 7.455. Padahal, jumlah desa di seluruh Indonesia 85 ribu desa.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan sub penyalur BBM.
"Jadi masih jauh dari harapan dari desa-desa yang ada, kami melalui Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2018 yang diterbitkan 3 minggu lalu sudah ada aturan sub penyalur," terang dia.
Adanya kebijakan itu, Fanshurullah meminta dukungan DPR supaya dana desa juga didorong masuk ke sub penyalur BBM. Sehingga, seluruh desa bisa mendapat pasokan BBM.
"Kami mohon dukungan Ketua DPR, kita tahu ada dana desa satu desa Rp 1,5 miliar kalau bisa melalui regulasi yang ada, bisa diperuntukan juga untuk backup kebijakan satu harga dan juga sub penyalur tadi. Sehingga ketersediaan dan distribusi BBM di seluruh desa bisa terwujud," tutup Fanshurullah. (hns/hns)