"Iya Rp 200. Kenaikan mulai tadi pagi mulai jam 00.00, supaya hitungnya gampang," ujar Adiatma kepada detikFinance, Sabtu (24/3/2018).
Dia menjelaskan, Pertamina menaikkan harga pertalite lantaran harga minyak dunia sudah tinggi. Adiatma mencontohkan minyak mentah jenis brent sudah US$ 65/barel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu, harga minyak dunia adalah komponen yang tidak bisa kita kendalikan. Dampaknya ke BBM itu langsung terasa," terangnya.
Adiatma menambahkan kenaikan harga itu tidak akan mempengaruhi jumlah konsumen BBM yang sekarang mulai beralih ke bensin yang dengan RON (Research Octane Number) 90-an ke atas. Pertalite memiliki kandungan RON 90.
Baca juga: Harga Pertalite Naik Jadi Rp 7.600 per Liter |
Konsumen tentu akan menyesuaikan jenis BBM dengan mesin kendaraannya sehingga tidak mudah rusak.
"Kalau diisi dengan yang lebih rendah/lebih jelek akan lebih banyak ruginya daripada untungnya. Mesinnya rusak, nggak ada tarikannya, karena memang tidak sesuai kebutuhan mesin," tutur Adiatma. (hns/dkp)