"KMK sudah selesai," kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno di Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).
Cuma, Harry belum mengetahui persis berapa nilai saham pemerintah di PGAS yang dialihkan ke Pertamina. Ia belum mengetahui rincian angka tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangannya beberapa waktu lalu, Harry mengatakan sejak Januari 2018, Pertamina dan PGN juga sudah kompak memulai integrasi operasional dimulai dari pemetaan pengoperasian pipa-pipa gas.
Kemudian, beriringan dengan itu, Kementerian BUMN terus melakukan pembenahan dan persiapan terhadap Pertamina yang akan bertindak sebagai induk holding nantinya.
"Perombakan nomenklatur Direksi Pertamina itu juga sebagai satu rangkaian dari keseluruhan proses ini. Bu Menteri BUMN menginginkan ada Direktur yang fokus pada pelayanan kepada masyarakat sekaligus menghadapi persaingan yang akan semakin meningkat," ujar Harry.