Permintaan BBM di Banten Diprediksi Naik 8% Selama Ramadan

Permintaan BBM di Banten Diprediksi Naik 8% Selama Ramadan

M Iqbal - detikFinance
Selasa, 15 Mei 2018 11:08 WIB
Foto: Michael Agustinus
Cilegon - Pertamina menjamin stok dan pasokan BBM dan LPG aman selama Ramadan. Masyarakat diminta tidak khawatir perihal kelangkaan baik LPG maupun BBM.

Pertamina memperkirakan ada kenaikan permintaan pada saat pra maupun pasca Ramadan terlebih saat arus mudik dan balik. Namun, pihak Pertamina menyatakan sudah mempersiapkan strategi untuk menghadapi itu.

"Meskipun memperkirakan adanya kenaikan permintaan, namun Pertamina telah mengantisipasinya dengan sejumlah strategi," kata Unit Manager Communication & CSR MOR III Dian Hapsari Firasati dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dian mengatakan, kenaikan permintaan BBM dibandingkan konsumsi normal pada 2018 dibandingkan pada masa satgas (H-15-H+15 Idul Fitri 1439 H) diperkirakan sekitar 8,35 persen untuk BBM jenis gasoline seperti Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo.

Sementara untuk Solar, Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex diprediksi mengalami penurunan sekitar 3,79 persen.

"Sedangkan untuk produk LPG di wilayah Banten diperkirakan akan mengalami kenaikan permintaan dibandingkan konsumsi normal tahun 2018 yaitu sebesar 7,4 persen LPG 3 Kg dan kenaikan permintaan LPG Non PSO seperti Bright Gas 5,5 Kg, Bright Gas 12 Kg dan Elpiji 12 kg diperkirakan akan naik sebesar 7,9 persen," jelasnya.

Meski diperkirakan ada kenaikan permintaan, pihaknya menjamin tidak akan terjadi kelangkaan BBM dan LPG. Pertamina sendiri sudah mengamankan stok untuk keperluan selama Ramadan.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, pasokannya akan cukup. Khusus, produk gasoil (Solar, Dexlite dan Pertamina Dex) biasanya mengalami penurunan selama masa satgas Idul Fitri karena adanya aturan yang membatasi waktu keluarnya kendaraan angkut besar di jalur tol," ujarnya. (zlf/zlf)

Hide Ads