Jonan Usul Subsidi Solar Rp 1.500/Liter Tahun Depan

Jonan Usul Subsidi Solar Rp 1.500/Liter Tahun Depan

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 05 Jun 2018 13:39 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengusulkan subsidi tetap minyak solar tahun depan sebesar Rp 1.500 per liter. Subsidi ini lebih tinggi dibandingkan dari tahun 2017 dan 2018 sebesar Rp 500 per liter.

"Pada tahun 2017 Rp 500, tahun 2018 sama Rp 500. Kami usulkan RAPBN 2019 adalah Rp 1.500. Tantangannya memprediksi harga ICP di 2019, ada US$ 60-70 plus minus saja, kalau ICP tinggi penerimaan negara besar disalurkan sebagian untuk subsidi minyak solar," jelas Jonan di Komisi VII DPR RI, Jakarta, Selasa (5/6/2018).


Selanjutnya, untuk subsidi listrik tahun depan akan mencapai Rp 53,96 triliun sampai Rp 58,89 triliun. Di dalam APBN 2018 subsidi listrik ditetapkan Rp 52,66 triliun dengan realisasi sampai Mei 2018 sebesar Rp 18,96 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk RAPBN 2019 kami usulkan Rp 53 triliun sampai Rp 58 triliun dengan asumsi adanya ICP US$ 60 per barel walaupun memang konsumsinya rendah, makin lama makin kecil konsumsi BBM. Tapi asumsi kurs Rp 14.000 jadi ada kenaikan 3-4% kurs dibanding di APBN 2018," ujarnya.


Selain itu, harga minyak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) tahun depan diprediksi berada di kisaran US$ 60-70 per barel. Di dalam APBN 2018 ICP dipatok US$ 48 per barel, namun realisasi rata-rata sampai Mei 2018 adalah US$ 65,8 per barel. (ara/ara)

Hide Ads