Hal tersebut diunggah oleh Fenita melalui akun Instagramnya dan menanyakan langsung kepada akun @pln_id.
"Saya bingung deh pengen tanya langsung ke @pln_id khususnya area Lenteng Agung, di rumah saya baru satu bulan ini ada pergantian mesin baru digital tapi sekarang pas ada tagihan shock banget karena lihat tagihan sebesar Rp 18 juta...di mana itu berkali-kali lipat banget lho dari biasanya....mohon klarifikasinya," tulis Fenita Arie seperti dikutip detikFinance, Sabtu (8/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Fenita Arie (Instagram) |
Berikut cerita lengkapnya.
Penjelasan PLN soal Bengkaknya Tagihan Listrik Fenita Arie
|
Foto: Rengga Sancaya
|
"Ada lapor tanggal 5 (Juni) tapi masih belum bisa untuk ditemui. Kemudian tanggal 7 (Juni) bisa dicek kembali, kemudian meteran dilaksanakan pengecekan kembali," kata Aries saat dikonfirmasi detikFinance, Jakarta, Jumat (8/6/2018).
Pihaknya pun mengapresiasi langkah pelanggan untuk melakukan koreksi atas tagihan listriknya. Penggantian meteran listrik ini dilakukan dalam rangka peremajaan alat yang usianya sudah mencapai 10-20 tahun.
"Alat milik PLN diganti ada dua, ada macet atau peremajaan yang sudah lebih dari 10 tahun. Kan kelihatan bahwa meter ini sudah sekian puluh tahun supaya tidak salah pengukurannya," ujar Aries.
PLN akan melakukan pengecekan terhadap meteran listrik digital yang terpasang di rumah Fenita. Kemungkinan ada hal belum sempurna terpasang dengan sistem.
"Nanti akan dihitung kembali, kemungkinan peralatan itu kan kita mengharap sempurna kan. Mungkin di dalam bagian itu masih belum total sempurna, dicek lagi sehingga bisa diharapkan nilai standar sesuai," kata Aries.
Pihaknya pun berharap lonjakan tagihan listrik di rumah pelanggan bisa segera usai hari ini. Jika pengecekan selesai dan ditemukan tagihan aslinya tidak sesuai dengan yang dibayarkan sebelumnya, maka sisa pembayaran tagihan dikembalikan ke pelanggan.
"Dari hasil investigasi mudah-mudahan nilai yang Rp 18 juta itu tidak sesuai dengan yang standardnya. Jadi kita kembalikan," tutur Aries.
Begini Cara Lapornya
|
Foto: Dikhy Sasra
|
Hal ini juga yang dialami oleh selebritis Fenita Arie. Tagihan listrik di rumahnya bengkak menjadi Rp 18 juta dibandingkan tagihan bulan biasanya sebesar Rp 3 juta.
Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Disjaya Aries Dwiyanto mengungkapkan, jika pelanggan merasakan hal yang sama bisa langsung melaporkan ke call center PLN di 123.
"Lapor ke call center 123. Jadi sebagai wadah keluhan apapun ada di sana," ujar Aries.
Selanjutnya, laporan tersebut ditindaklanjuti dengan menurunkan petugas PLN ke rumah pelanggan. Petugas akan mengecek meteran listrik pelanggan yang biasanya terpasang di bagian depan rumah.
"Kemudian PLN akan mengecek di lokasi meter pelanggan. Kemudian dicek apakah ada masalah di meternya," kata Aries.
Pelanggan PLN kemudian menggunakan meteran listrik sementara. Sedangkan meteran listrik yang diduga bermasalah tersebut dibawa untuk diinvestigasi oleh petugas PLN.
"Pelanggan pakai meteran sementara," tutur Aries.
Aries juga mengimbau kepada para pelanggan untuk tidak melakukan pengaturan, mengubah, atau menekan tombol tertentu yang dapat mengubah penghitungan meteran listrik.
"Kebanyakan meteran pelanggan diotak-atik. Kemungkinan bukan pelanggannya, mungkin dulu disewakan yang nyewa otak-atik," ujar Aries.
Uangnya Dibalikin Nggak Ya?
|
Foto: Rengga Sancaya
|
Lonjakan tagihan listrik dirasakan setelah dilakukan pergantian meteran dari mekanik ke elektronik atau digital. Tagihan listriknya melonjak jadi Rp 18 juta dari biasanya Rp 3 juta.
Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Disjaya Aries Dwiyanto mengatakan, petugas akan melakukan pengecekan meteran ke rumah pelanggan. Proses investigasi dilakukan terkait besaran meteran listrik pelanggan.
"PLN nggak mau lama-lama. Langsung ditindaklanjuti," kata Aries.
Jika ditemukan kelebihan bayar, maka PLN akan mengembalikan uang pelanggan tersebut. Pelanggan pun diberikan pilihan apakah uang kelebihan bayar tersebut dikembalikan semua atau dijadikan piutang tagihan di bulan mendatang.
"Ada dua cara, diberikan cash atau diakumulasi pemakaian yang akan datang," tutur Aries.












































Foto: Fenita Arie (Instagram)