General manajer Pertamina MOR IV, Yanuar Budi Hartanto datang langsung ke KiosK Pertamax di Tol fungsional Batang-Semarang tepatnya di KM 420, Kendal. Secara simbolis, ia memberikan bingkisan kepada petugas yang selama arus mudik balik ini rela tidak pulang dan bermalam di KiosK untuk melayani pemudik yang melintas di tol fungsional tersebut.
"Layanan Pertamina di sini bersamaan dengan tol fungsional. Ada 23 titik tersebar mulai dari Sragen sampai Brebes," kata Yanuar di Kendal, Jumat (22/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, para 260 petugas sudah berusaha bekerja keras melayani pelanggan. Peningkatan konsumsi pun terjadi sampai empat kali lipat pada periode yang sama tahun lalu.
"Sampai hari ini sudah melayani 1.720 kilo liter (bahan bakar) atau 1.720.000 liter, ini empat kali dari tahun 2017," tegasnya.
"Kami sangat mengapresiasi kerja rekan-rekan di sini," imbuh Yanuar.
Di wilayah Pertamina MOR IV Jateng-DIY, selama arus mudik balik Lebaran menyiapkan langkah antisipasi untuk kenyamanan perjalanan para pemudik.
Usaha yang dilakukan antara lain menambah 48 unit mobil tangki dan 292 awak. Kemudian disiapkan 26 SPBU kantong dan 20 SPBE kantong untuk persiapan kenaikan konsumsi energi.
Selain itu ada juga 200 unit motoris yang mengangkut BBM dengan motor di lokasi padat kendaraan. Sebanyak 24 mobile dispenser juga disiagakan di 12 titik untuk melayani pemudik.
Yanuar menjelaskan, di SPBU juga mengalami kenaikan konsumsi contohnya SPBU KM 22 dengan kode 43.507.17 di Tol Semarang-Salatiga. Selama masa satgas berlangsung, SPBU ini mengalami peningkatan tertinggi hingga 3,5 kali lipat atau 64.000 liter dari rata-rata normal hariannya yaitu 19.000 liter atau 227% peningkatannya.
"Secara keseluruhan SPBU di wilayah Pantura Jawa tengah juga mengalami peningkatan sebesar 33% untuk produk gasoline dari rata-rata normal harian. 1.094 KL menjadi 1.450 KL saat masa satgas hingga tanggal 20 Juni 2018" tambah Yanuar. (alg/ara)