Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menuturkan, harga Elpiji ini berdasarkan harga keekonomian. Adiatma belum mengatakan secara rinci, dia hanya bilang harganya di atas Rp 12 ribu per kg.
"Saya belum tau harga per tabungnya yang jelas harga keekonomian. Harganya di atas Rp 12 ribuan," kata dia saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Rabu (27/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksikan juga video 'Elpiji Melon Langka, Warga Ponorogo Gelindingkan Tabung di Jalan':
Dengan harga per kg Rp 12.000, maka diperkirakan harga jual Elpiji 3 kg non subsidi di atas Rp 36.000.
"Di atas Rp 12 ribu per kg," terangnya.
Adiatma menuturkan, uji pasar ini akan dilakukan pada 1 Juli hingga pertengahan Juli 2018. Kemudian, Pertamina akan melakukan evaluasi terhadap produk tersebut. Ia mengaku belum bisa memastikan waktu kapan produk ini benar-benar diluncurkan.
"Diluncurin nanti dulu, masih lama, nanti kita evaluasi oke apa enggaknya," katanya.
Adapun untuk uji pasar ini Pertamina akan memilih kawasan yang banyak masyarakat kelas menengah atasnya. Untuk Jakarta, Pertamina memilih kawasan Pondok Indah.
"Nanti kita coba di outlet di daerah-daerah terpilih yang bagus," tutupnya.