Harga Pertamax Naik Terus? Pernah Turun Kok 11 Kali

Harga Pertamax Naik Terus? Pernah Turun Kok 11 Kali

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Senin, 02 Jul 2018 15:55 WIB
Foto: Trio Hamdani
Jakarta - PT Pertamina (Persero) baru saja melakukan penyesuaian harga bahan bakar khusus (BBK). Beberapa harga bahan bakar mengalami kenaikan per 1 Juli 2018.

Kenaikan harga Pertamax di Jakarta per 1 Juli tercatat sebesar Rp 600, dari Rp 8.900 menjadi Rp 9.500 per liter. Sementara harga Pertamax Turbo naik menjadi Rp 10.700 per liter dari sebelumnya Rp 10.100 per liter, harga Dexlite naik menjadi Rp 9.000 per liter dari sebelumnya Rp 8.100 per liter dan Pertamina Dex naik Rp 500 dari Rp 10.000 menjadi Rp 10.500.

Sepanjang 2018 saja, harga Pertamax sudah empat kali naik sejak Januari. Tapi harga BBM non subsidi ini sebetulnya dikenal fluktuatif mengikuti harga minyak dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga jenis BBM dengan kualitas di atas RON 90 tersebut tak melulu naik setiap tahun. Berdasarkan catatan detikFinance, Senin (2/7/2018), dalam kurun waktu 2014-2016, harga Pertamax tercatat pernah turun 11 kali.



Di tahun 2014, harga Pertama sempat turun dua kali yakni di bulan Januari dan November. Sedangkan di 2015, harga Pertamax turun dua kali lebih sering masing-masing di bulan Januari, Agustus, September dan Oktober.

Dan di 2016, harga Pertamax sempat turun lima kali masing-masing di bulan Januari, Februari dan Maret. Penurunan harga Pertamax tertinggi terjadi di bulan Januari 2015 yakni dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600/liter.

Tak seperti BBM bersubsidi, ada sejumlah faktor yang menentukan harga BBM non subsidi. Di antaranya harga minyak dunia yang naik, terutama saat dolar AS bergejolak lantaran Indonesia merupakan negara net importir minyak.

Berikut riwayat turunnya harga Pertamax sepanjang 2014-2016:

2014
15 Januari: dari Rp 11.400 ke Rp 11.000/liter
24 November: Rp 10.200 ke Rp 9.950/liter

2015
1 Januari : Rp 8.500 ke Rp 7.600/liter
17 Agustus : Rp 9.450/liter menjadi Rp 9.300/liter
1 September: Rp 9.350 menjadi Rp 9.000/liter
15 Oktober: Rp 9.000 menjadi Rp8.850/liter

2016
5 Januari : Rp 8.650 menjadi Rp 8.450/liter
5 Februari : Rp 8.350 menjadi Rp 8.150/liter
1 Maret : Rp 8.150 menjadi Rp 7.950/liter
30 Maret: Rp 7.950 - Rp 7.550/liter
15 Mei: Rp 7.550 menjadi Rp 7.350/liter

(eds/ang)

Hide Ads