Subsidi Solar Jadi Rp 2.000/Liter Berlaku Tahun Ini

Subsidi Solar Jadi Rp 2.000/Liter Berlaku Tahun Ini

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 11 Jul 2018 16:14 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Kementerian Keuangan sudah sepakat dengan adanya penambahan nominal subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, dari yang awalnya Rp 500 per liter kini bertambah Rp 1.500 atau menjadi Rp 2.000 per liter.

Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan kebijakan tersebut sudah bisa diterapkan tahun ini.

"Bisa tahun ini (2018)," kata Askolani di gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia menjelaskan, skema penambahan nominal subsidi solar itu pun bisa dilakukan dengan kebijakan yang dibuat Kementerian ESDM dan tidak perlu melalui APBN perubahan.

"Ya mekanisme biasa, seperti mekanisme biasanya, nanti disiapin pemerintah (Kementerian ESDM)," tambah dia.


Menurut Askolani, angka subsidi Solar yang menjadi Rp 2.000 per liter ini juga sudah disepakati antara Kementerian Keuangan dengan Kementerian ESDM.

"Itu (Rp 2.000) kan hasil diskusi, Rp 2.000 untuk 2018 nanti tunggu persetujuan ESDM," ujar dia. (ara/ara)

Hide Ads