Freeport Tak Mau Tanggapi 'Serangan' Amien Rais

Freeport Tak Mau Tanggapi 'Serangan' Amien Rais

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 26 Jul 2018 17:22 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Politikus senior Amien Rais melancarkan 'serangan' kepada PT Freeport Indonesia (PTFI). Amien mengatakan, Freeport melakukan berbagai kejahatan termasuk di dalamnya mengemplang pajak. Bagaimana tanggapan Freeport?

Juru bicara PTFI Riza Pratama menyatakan enggan menanggapi pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

"Maaf Mas. Saya tidak bisa menanggapi pernyataan-pernyataan yang tidak ada dasarnya," kata dia menjawab pesan detikFinance, di Jakarta, Kamis (26/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebelumnya, Amien Rais bercerita, dirinya pernah mengunjungi lokasi tambang Freeport. Dia mengatakan, salah satu kejahatan yang dilakukan adalah mengemplang pajak.

"Pengemplangan pajak oleh Freeport, saya 1996 menginap di Tembagapura, kota yang sangat mewah dan serba ada saya berkesempatan melihat langsung lokasi pertambangan Freeport," kata dia di DPR Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Amien Rais mendapat informasi itu dari para insinyur di sana. Katanya, Freeport memasukkan alat-alat berat yang bebas pajak.

"Saya diberitahu oleh para insinyur muda dari UI, UGM, dan ITB, bahwa Freeport memasukkan alat-alat berat pertambangan kebutuhan Freeport berupa mesin-mesin dan semuanya bebas pajak karena Freeport merasa seperti negara kecil di atas Indonesia," jelasnya.


Dari penemuan itu, dia menuliskan laporannya dalam koran. Menurutnya, Freeport pasti mengemplang pajak karena pajak yang dibayarkan lebih kecil dibanding pajak yang dibayarkan oleh produsen rokok Djarum dan Gudang Garam.

"Feeport pasti ngemplang pajak karena pajak karena pajak yang diterima Indonesia lebih kecil dari yang dibayar Djarum atau Gudang Garam maka tahun berikutnya Freeport jadi pembayar pajak terbesar," tutupnya. (zlf/zlf)

Hide Ads