Arcandra mengatakan, pengelola Blok Rokan harus memberikan yang terbaik pada pemerintah.
Baca juga: Blok Rokan Diserahkan ke Pertamina |
"Yang kita compare dari sisi komersialnya seperti yang saya sebutkan tadi, bahwa siapapun pengelola Blok Rokan atau blok-blok terminasi harus bisa memberikan bagian pemerintah yang lebih daripada kontrak sebelumnya," kata dia di Jakarta, Selasa (21/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, dia mengatakan komitmen kerja pasti sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun.
"Potensi pendapatan negara selama 20 tahun ke depan sebesar US$ 57 miliar atau sekitar Rp 825 triliun. Insya Allah potensi pendapatan ini bisa menjadi pendapatan dan kebaikan bagi kita bangsa Indonesia," ujarnya.
Saksikan juga video 'Saksikan Blak-blakan Jonan: Pertamina Rebut Blok Rokan':
(dna/dna)